Jenis-Jenis Kaca dan Aplikasinya
Material kaca merupakan bagian yang tak terpisahkan di bangunan kita. Banyak kita jumpai di bangunan kita menggunakan material kaca untuk fasade, sekat ruangan maupun sebagai keindahan di ruangan kita. Pada postingan yang terdahulu pernah kita bahas 2 jenis material kaca, yaitu Kaca Tempered Vs Kaca Laminated. Pada postingan kali ini akan kami ajak flashback ke belakang tentang jenis-jenis kaca dan aplikasinya.
Material kaca dibedakan menjadi beberapa macam jenis, antara lain :
1. Kaca Tempered.
Telah kita ketahui kaca tempered adalah kaca yang telah melalui suatu proses pemanasan hingga pada tingkat suhu tertentu dan kemudian didinginkan seketika, sehingga menghasilkan kaca yang mempunyai kekuatan dan kelenturan yang baik terhadap tekanan pada kedua sisi permukaaan kaca.Kaca tempered memiliki kekuatan dan kelenturan 5 x lebih baik daripada kaca biasa dengan ketebalan yang sama.
Kaca tempered ketika pecah,tepi kaca tidak tajam tetapi tumpul, sehingga dapat mengurangi resiko cedera serius pada korbannya.
Kaca tempered biasanya digunakan untuk, antara lain :
- Pintu shower kamar mandi
- Ralling tangga/balkon
- Dinding kaca ruangan
- Skylight
2. Kaca Laminated.
Kaca Laminated adalah lembaran kaca yang terdiri dari 2 lapisan kaca yang direkatkan, sehingga dapat berfungsi untuk mencegah kemungkinan jatuh atau hancurnya kaca akibat benturan pada salah satu sisinya.
Kaca laminated biasanya digunakan untuk skylight karena sifatnya yang dapat meredam sinar UV, dapat juga digunakan untuk partisi dinding kaca suatu ruangan, misalnya studio musik karena sifatnya yang kedap suara.
3. Kaca Polos dan Rayban.
Kaca Polos atau juga sering disebut kaca bening biasa. Dari kaca polos inilah kemudian dikembangkan keberbagai variasi kaca. Seperti kaca tempered, kaca laminated, kaca double dan lain-lain. Saat ini kaca polos tersedia dalam ukuran ketebalan 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, 8mm, 10 mm, 12 mm, 15 mm, 19 mm.
Kaca Rayban adalah kaca gelap namun masih dapat tembus pandang. Pada umumnya ketebalan kaca rayban yang paling banyak diminati adalah ukuran ketebalan 3 mm dan 5 mm.
4. Kaca Double Glass.
Kaca Double Glass / Double Glazed / Double Glazing atau dobel glasing (cara penyebutan orang indonesia) adalah kaca yang dibentuk / digabung oleh 2 panel kaca dengan terciptanya ruang antara panel yang memiliki ketebalan beberapa milimeter. Ruang antara panel bersifat kedap udara dan memilki kelembaban yang rendah, sehingga pemasangan kaca dobel glassing pada sebuah ruangan menyebabkan ruangan tersebut kedap suara dan suhu ruangan dapat terjaga dengan baik/stabil.
Karena sifatnya yang kedap suara dan menjaga kestabilan suhu, Kaca Double Glazed atau dobel glassing banyak digunakan oleh klien kami untuk ruangan meeting atau ruangan kantor pucuk pimpinan suatu perusahaan yang memang membutuhkan ketenangan dan privacy tinggi. Selain itu, kaca dobel glassing juga cocok digunakan untuk ruangan karaoke, singing hall, studio musik atau laboratorium.
5. Kaca Relective.
Kaca Relective adalah kaca yang hanya memiliki daya tembus pandang satu arah saja ( One Way ), sehingga dari bagian luar tidak dapat melihat bagian dalam suatu ruangan. Kaca Relective digunakan untuk eksterior gedung. Saat ini tersedia warna coklat, biru tua, abu-abu tua, hijau dan silver.
6. Kaca Bevel.
Kaca Bevel adalah kaca yang sisinya memiliki tepi miring. Tehnik bevel kaca digunakan untuk menambah gaya dekoratif kaca karena dapat meningkatkan dampak visual pada kaca.
Pemasangan kaca bevel pada pintu / jendela dapat meningkatkan desain yang sederhana. Tehnik bevel juga sering diaplikasikan pada kaca cermin dan meja kaca.
Demikian sedikit ulasan tentang jenis-jenis kaca dan aplikasinya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Mengenal Macam-macam Jenis dan Ukuran Kaca
Kaca adalah salah satu elemen penting dalam sebuah rumah dan bagunan baik rumah tinggal, pertokoan, gedung bertingkat tinggi maupun rendah. Fungsi kaca sendiri selain untuk pencahayaan alami, juga bisa sebagai pembatas ruang luar maupun dalam dan juga digunakan sebagai fungsi estetika bangunan.
Untuk jenisnya, kaca sebenarnya bermacam-macam jenisnya yang dapat digunakan untuk bangunan maupun rumah tinggal. Namun lebih dikenal di masyarakat hanya sebatas kacabening, kaca rayben dan kaca cermin.
Ada pun jenis-jenis kaca adalah sebagai berikut:
Kaca Bening/ clear
Kaca ini juga sering disebut dengan kaca polos atau dalam istilah teknisnya adalah float glass.
Kaca ini tidak berwarna, memiliki permukaan yang sangat bersih, rata dan bebas distorsi.
Karena sifat kacanya yang tidak berwarna, jenis kaca ini memberikan tingkat transmisi yang tinggi (lebih dari 90%) serta memberikan bayangan yang sempurna.
Kaca ini banyak digunakan untuk eksterior maupun interior bangunan, baik rumah tinggal maupun gedung bertingkat. Namun kaca ini tidak direkomendasikan untuk ektserior bangunan bertingkat karena kemampuan menahan panas matahari yang rendah.
Kaca ini juga dapat digunakan untuk perabot rumah tangga, misalnya lemari, table top, dinding dekorasi, akuarium dan sebagainya.
Ketebalan kaca ini bervariasi, yang umum dipakai mulai dari 5mm, 6mm, atau 8mm. Pemilihan ketebalan kaca disesuaikan dengan bentang kaca yang akan dipasang. Untuk rumah tinggal dan interior gedung, biasanya digunakan kaca tebal 5mm, 6mm atau 8mm tergantung bentangnya.
Kaca ini tidak berwarna, memiliki permukaan yang sangat bersih, rata dan bebas distorsi.
Karena sifat kacanya yang tidak berwarna, jenis kaca ini memberikan tingkat transmisi yang tinggi (lebih dari 90%) serta memberikan bayangan yang sempurna.
Kaca ini banyak digunakan untuk eksterior maupun interior bangunan, baik rumah tinggal maupun gedung bertingkat. Namun kaca ini tidak direkomendasikan untuk ektserior bangunan bertingkat karena kemampuan menahan panas matahari yang rendah.
Kaca ini juga dapat digunakan untuk perabot rumah tangga, misalnya lemari, table top, dinding dekorasi, akuarium dan sebagainya.
Ketebalan kaca ini bervariasi, yang umum dipakai mulai dari 5mm, 6mm, atau 8mm. Pemilihan ketebalan kaca disesuaikan dengan bentang kaca yang akan dipasang. Untuk rumah tinggal dan interior gedung, biasanya digunakan kaca tebal 5mm, 6mm atau 8mm tergantung bentangnya.
Kaca Warna
Di kalangan masyarakat, kaca ini biasa disebut dengan kaca rayben, untuk kaca warna hitam. Istilah teknisnya adalah tinted glass. Pada produk Asahimas, menggunakan istilah panasap glass.
Kaca panasap merupakan kaca float yang diberi warna dengan menambahkan sedikit logam pewarna seperti kobalt, besi, silenium, dan sebagainya pada bahan baku kaca.
Kaca panasap mampu menyerap 55% panas matahari, sehingga akan mengurangi beban pendingin ruangan dan memberikan rasa nyaman pada penghuni bangunan. Dengan warnakaca tersebut, maka sifat tembus pandang kaca menjadi rendah, sehingga memberikan kebebasan privasi bagi penghuni bangunan. Warna yang tersedia pada kaca panasap adalah blue green, dark blue, euro grey, dark grey, bronze dan green.
Kaca panasap merupakan kaca float yang diberi warna dengan menambahkan sedikit logam pewarna seperti kobalt, besi, silenium, dan sebagainya pada bahan baku kaca.
Kaca panasap mampu menyerap 55% panas matahari, sehingga akan mengurangi beban pendingin ruangan dan memberikan rasa nyaman pada penghuni bangunan. Dengan warnakaca tersebut, maka sifat tembus pandang kaca menjadi rendah, sehingga memberikan kebebasan privasi bagi penghuni bangunan. Warna yang tersedia pada kaca panasap adalah blue green, dark blue, euro grey, dark grey, bronze dan green.
Karena warna yang terkandung pada kaca, maka semakin tebal kaca, akan warnanya akan semakin gelap dan tingkat penyerapan panas matahari akan semakin tinggi.
Kaca jenis ini dapat digunakan baik untuk eksterior maupun interior bangunan. Namun dalam penerapannya, jenis kaca ini lebih banyak dipakai pada eksterior bangunan, baik untuk pintu dan jendela, maupun pada curtain wall. Untuk pintu da jendela, biasa digunakan tebal kaca6mm. Sedangkan pada curtain wall, digunakan tebal kaca 8mm atau 10mm, tergantung bentangkaca dan hasil perhitungan beban angin.
Kaca Es
Kaca jenis ini dapat digunakan baik untuk eksterior maupun interior bangunan. Namun dalam penerapannya, jenis kaca ini lebih banyak dipakai pada eksterior bangunan, baik untuk pintu dan jendela, maupun pada curtain wall. Untuk pintu da jendela, biasa digunakan tebal kaca6mm. Sedangkan pada curtain wall, digunakan tebal kaca 8mm atau 10mm, tergantung bentangkaca dan hasil perhitungan beban angin.
Kaca Es
Kaca es, adalah kaca yang terdapat tekstur dengan pola tertentu pada salah satu sisinya. Pada produk Asahimas, jenis kaca ini disebut dengan kaca Indofigur.
Kaca jenis ini diproduksi dengan cara yang disebut roll-out process, di mana leburan ahan bakukaca dialirkan melalui sepasang rol dengan satu rol memiliki pola tertentu, sehingga pada salah satu permukaan kaca akan tercetak pola sesuai dengan pola pada rol.
Karakter jenis kaca ini, memberikan efek dekoratif, efek pencahayaan dan efek pembayangan yang menarik, serta memiliki kemampuan mereduksi silau secara maksimum.
Penggunaan kaca ini lebih banyak dipakai pada interior bangunan, yaitu untuk partisi, dinding, pintu perabot rumah dan kaca pada kamar mandi.
Kaca jenis ini diproduksi dengan cara yang disebut roll-out process, di mana leburan ahan bakukaca dialirkan melalui sepasang rol dengan satu rol memiliki pola tertentu, sehingga pada salah satu permukaan kaca akan tercetak pola sesuai dengan pola pada rol.
Karakter jenis kaca ini, memberikan efek dekoratif, efek pencahayaan dan efek pembayangan yang menarik, serta memiliki kemampuan mereduksi silau secara maksimum.
Penggunaan kaca ini lebih banyak dipakai pada interior bangunan, yaitu untuk partisi, dinding, pintu perabot rumah dan kaca pada kamar mandi.
Ukuran Kaca Clear,warna dan es yang ada di pasaran antara lain:
Tipe & Ukuran | Harga /lembar(perkiraan) |
Polos 2mm 48″x20″ (122cm x 50,8cm) | |
Polos 3mm 60″x48″ (153cm x 122cm) | |
Polos 5mm 60″x48″ (153cm x 122cm) | |
Polos 5mm 80″x36″ (203cm x 91,5cm) | |
Polos 5mm 80″x40″ (203cm x 102cm) | |
Polos 5mm 72″x48″ (183cm x 122cm) | |
Polos 5mm 72″x52″ (183cm x 132cm) | |
Polos 5mm 80″x60″ (203cm x 153cm) | |
Polos 5mm 96″x72″ (244cm x 183cm) | |
Polos 5mm 120″x84″ (305cm x 213cm) | |
Polos 8mm 120″x84″ (305cm x 213cm) | |
Polos 10mm 120″x84″ (305cm x 213cm) | |
Polos 12mm 120″x84″ (305cm x 213cm) | |
DarkGrey 3mm 60″x48″ (153cm x 122cm) | |
DarkGrey 5mm 60″x48″ (153cm x 122cm) | |
DarkGrey 5mm 80″x36″ (203cm x 91,5cm) | |
DarkGrey 5mm 80″x40″ (203cm x 102cm) | |
DarkGrey 5mm 96″x72″ (244cm x 183cm) | |
DarkGrey 5mm 120″x84″ (305cm x 213cm) | |
Cermin 3mm 60″x48″ (153cm x 122cm) | |
Cermin 5mm 60″x48″ (153cm x 122cm) | |
Cermin 5mm 72″x48″ (183cm x 122cm) | |
Cermin 5mm 96″x72″ (244cm x 183cm) | |
Cermin 5mm 120″x84″ (305cm x 213cm) | |
DarkBlue 5mm 60″x48″ (153cm x 122cm) | |
ES 3mm 60″x48″ (153cm x 122cm) | |
ES 5mm 84″x48″ (213cm x 122cm) | |
Green 5mm 84″x60″ (213cm x 153cm) | |
Green 5mm 96″x60″ (244cm x 153cm) | |
Green 8mm 120″x84″ (305cm x 213cm) | |
DarkGrey 6mm 120″x84″ (305cm x 213cm) | NA |
DarkGrey 8mm 120″x84″ (305cm x 213cm) | NA |
Kaca Satu Sisi
Kaca satu sisi adalah jenis kaca yang mampu memantulkan cahaya dan mereduksi sifat tembus pandang dari sisi luar, sehingga sering pula disebut dengan kaca one way/satu sisi. Pada produk Asahimas kaca ini disebut dengan istilah kaca stopsol.
Dalam pembuatannya, kaca ini dilapisi dengan pelapis transparan tipis dari oksida logam (sebagai lapisan pemantul) melalui proses pyrolysis.
Lapisan kaca refletif ini bersifat memantulkan cahaya dan panas, serta mampu memberikan penampilan yang mewah, sekaligus menurunkan beban energi pengkodisian udara.
Lapisan coating reflektif ini dapat dilapiskan pada kaca clear maupun panasap (warna) blue, dark blue, grey dan green.
Kaca ini biasa digunakan pada bukaan pintu atau jendela dinding luar, yang diharapkan berpenampilan mewah pada bangunan. Untuk bangunan bertingkat, terutama digunakan digunakan pada tipe dinding kaca eksterior (curtain wall).
Dalam pembuatannya, kaca ini dilapisi dengan pelapis transparan tipis dari oksida logam (sebagai lapisan pemantul) melalui proses pyrolysis.
Lapisan kaca refletif ini bersifat memantulkan cahaya dan panas, serta mampu memberikan penampilan yang mewah, sekaligus menurunkan beban energi pengkodisian udara.
Lapisan coating reflektif ini dapat dilapiskan pada kaca clear maupun panasap (warna) blue, dark blue, grey dan green.
Kaca ini biasa digunakan pada bukaan pintu atau jendela dinding luar, yang diharapkan berpenampilan mewah pada bangunan. Untuk bangunan bertingkat, terutama digunakan digunakan pada tipe dinding kaca eksterior (curtain wall).
Kaca Tempered
Kaca tempered adalah jenis kaca yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi, dibandingkan dengan kaca biasa.
Kaca tempered adalah kaca yang diperkeras dengan cara memanaskan kaca float biasa hingga mencapai temperatur 700 derajat celcius, kemudin didinginkan mendadak dengan menyemprotkan udara secara merata merata pada kedua permukaan kaca. dengan proses ini, maka terjadi perubahan fisik kaca, yaitu terjadi perubahan gaya tekan dan gaya tarik pada kaca, tapi secara visual tidak terjadi perubahan.
Dengan ketebalan yang sama, kekuatan kaca tempered mampu mencapai 3-5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa, terhadap beban angin, tekana air, benturan dan terhadap perubahan temperatur yang tinggi (thermal shock).
Jika pecah, pecahan kaca tempered berbentuk kecil-kecil dan tumpul, sehingga sangat aman bagi manusia (tidak akan melukai manusia).
Penggunaan kaca tempered terutama untuk bukaan-bukaan atau dinding kaca pada bangunan yang menuntut tingkat keamanan yang tinggi.
Penggunaan lain adalah untuk pintu-pintu tanpa rangka (frameless), seperti pintu utama maupun partisi kamar mandi.
Selain itu kaca tempered juga digunakan untuk railing kaca pada tangga dan void, eskalator dan lift.
Catatan: kaca tempered tidak boleh diganggu oleh proses-proses lebih lanjut seperti pemotongan, penggosokan tepi, pembuatan lubang dan lain-lain. Proses-proses ini akan melemahkan kekuatan kaca, bahkan dapat menyebabkan pecahnya kaca itu sendiri. Untuk itu semua ukuran dan jenis aksesoris harus sudah dapat ditentukan dengan pasti sebelum proses tempered dilakukan.
Ukuran kaca tempered di pasaran antara lain:
Selain itu kaca tempered juga digunakan untuk railing kaca pada tangga dan void, eskalator dan lift.
Catatan: kaca tempered tidak boleh diganggu oleh proses-proses lebih lanjut seperti pemotongan, penggosokan tepi, pembuatan lubang dan lain-lain. Proses-proses ini akan melemahkan kekuatan kaca, bahkan dapat menyebabkan pecahnya kaca itu sendiri. Untuk itu semua ukuran dan jenis aksesoris harus sudah dapat ditentukan dengan pasti sebelum proses tempered dilakukan.
Ukuran kaca tempered di pasaran antara lain:
tebal 3mm tebal 4mm tebal 5mm tebal 6mm tebal 8mm tebal 10mm teabal 12mm tebal 15mm
tebal 9mm
warna: clear, darkgrey, mislite dan stopsol
Kaca Laminated
Kaca laminated merupakan kaca dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap penghuni. Jika terjadi sesuatu yang menyebabkan pecahnya kaca, maka kacalaminated tidak akan berhamburan, tapi hanya retak dan sangat sulit ditembus.
Kaca laminated terdiri dari komposisi satu atau lebih lebih lembaran polifinil yang transparan, fleksibel dan sangat kuat, dengan satu atau lebih lembaran kaca float, dan disatukan melalui proses pemanasan dan pengepresan.
Karakterisitik kaca laminated, ialah bahwa pecahan kaca tidak akan jatuh atau berhamburan, namu tetap melekat pada filmnya, dan kaca tetap terpasang pada rangkanya.
Kaca laminated terdiri dari komposisi satu atau lebih lebih lembaran polifinil yang transparan, fleksibel dan sangat kuat, dengan satu atau lebih lembaran kaca float, dan disatukan melalui proses pemanasan dan pengepresan.
Karakterisitik kaca laminated, ialah bahwa pecahan kaca tidak akan jatuh atau berhamburan, namu tetap melekat pada filmnya, dan kaca tetap terpasang pada rangkanya.
Kaca laminated yang sudah pecah, tetap suit sekali ditembus oleh manusia sehingga memberikan tingkat keamanan yang sangat tinggi bagi penghuninya.
Penggunaan kaca laminated terutama untuk atap kaca, skylight, dinding kolamm renang dan lain-lain, di mana tidak diinginkan adanya reruntuhan kaca jika pecah.
Kaca laminated juga digunakan untuk lemari pajang barang-barang berharga (anti pencuri)
Catatan: hindari proses lanjut pada kaca laminated seperti pemotongan, pembuatan lubang dan aksesoris lain, walaupun mungkin dapat dikerjakan, tapi akan sangat sulit dan tidak rapi. Semua ukuran dan aksesoris harus sudah tepat, sebelum proses laminate dikerjakan.
Kaca laminated yang terdiri dari dua lembar kaca biasanya digunakan untuk bangunan-bangunan. Sedangkan yang terdiri lebih dari dua lembar biasanya untuk penggunaan-penggunaan khusus seperti kaca taha peluru, kaca akuarium yang besar dan kaca pesawat terbang
Penggunaan kaca laminated terutama untuk atap kaca, skylight, dinding kolamm renang dan lain-lain, di mana tidak diinginkan adanya reruntuhan kaca jika pecah.
Kaca laminated juga digunakan untuk lemari pajang barang-barang berharga (anti pencuri)
Catatan: hindari proses lanjut pada kaca laminated seperti pemotongan, pembuatan lubang dan aksesoris lain, walaupun mungkin dapat dikerjakan, tapi akan sangat sulit dan tidak rapi. Semua ukuran dan aksesoris harus sudah tepat, sebelum proses laminate dikerjakan.
Kaca laminated yang terdiri dari dua lembar kaca biasanya digunakan untuk bangunan-bangunan. Sedangkan yang terdiri lebih dari dua lembar biasanya untuk penggunaan-penggunaan khusus seperti kaca taha peluru, kaca akuarium yang besar dan kaca pesawat terbang
Ukuran kaca laminated di pasaran antara lain:
Komposisi(Kaca+PVB+Kaca) | Tebal(mm) | Clear+PVB+Clear(Rp/M2) perkiraan harga |
3mm+0.38+3mm | 6.38 | |
5mm+0.38+3mm | 8.38 | |
4mm+0.38+4mm | 8.38 | |
5mm+0.38+5mm | 10.38 | |
6mm+0.38+4mm | 10.38 | |
6mm+0.38+5mm | 11.38 | |
6mm+0.38+6mm | 12.38 | |
6mm+0.76+8mm | 14.76 | |
8mm+0.76+8mm | 16.76 | |
10mm+0.76+8mm | 18.76 | |
10mm+0.76+10mm | 20.76 | |
12mm+0.76+10mm | 22.76 | |
12mm+0.76+12mm | 24.76 | |
15mm+0.76+10mm | 25.76 | |
15mm+0.76+12mm | 27.76 | |
15mm+0.76+15mm | 30.76 | |
19mm+1.14+15mm | 35.14 | |
19mm+1.14+19mm | 39.14 |
Category: Architecture
Tidak ada komentar:
Posting Komentar